Mengenal Air Asam Tambang (AAT), Ciri dan Dampak Negatif yang Ditimbulkan

Informasi Air Asam Tambang
(Foto : Instagram @bawahtanah.co.id)

GO-SINARBULAN.COM - Tahukah kamu apa itu Air Asam Tambang (ATT)? Kali ini kembali kita ke Dunia Pertambangan dan akan membahas sedikit tentang Air Asam Tambang (ATT) yang rentan hadir di Penambangan Terbuka.

Penambangan terbuka (open Pit), seringkali menghasilkan air asam tambang (AAT) yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. Air asam tambang ini terbentuk ketika mineral sulfida dalam batuan yang terbuka akibat proses pertambangan, terpapar oleh air dan udara.

CIRI KHAS ATT
Berikut terdapat beberapa ciri yang menggambarkan keberadaan Air Asam Tambang (ATT):

pH asam di bawah 5
Diikuti dengan kemunculan berbagai logam berat seperti Timbal, Tembaga, Mangan, Mercuri, Kromium, dll.

DAMPAK AAT:
Beberapa dampak yang dapat terjadi akibat kehadiran Air Asam Tambang (AAT) diantaranya:

Pencemaran air

Dengan adanya Air Asam Tambang, dapat menurunkan kualitas air, sehingga tidak dapat digunakan karena dapat mengakibatkan gangguan ataupun kematian pada berbagai makhluk hidup didalamnya.

Kerusakan ekosistem

Akibat dari kemunculan AAT dapat menimbulkan gangguan pada makhluk hidup dan lingkungannya. Hal ini diakibatkan oleh kualitas tanah dan air menjadi buruk sehingga tumbuhan tidak dapat hidup, biota air mati, dsb.

Kesehatan manusia dan hewan

Kualitas air dan tanah yang buruk, terutama untuk kandungan logam berat dapat menyebabkan memburuknya kesehatan manusia dan makhluk hidup serta sifatnya degenaratif atau dapat diturunkan ke anak cucunya (kanker, cacat pada bayi, dsbnya)

Dari beberapa dampak dinatas, maka seyogianya air yang berasal dari area penambangan harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke luar, agar sesuai dengan standard yang aman menurut peraturan yang berlaku.
Pengolahan dilakukan dengan bantuan bahan kimia yang aman di Setlling Pond dan Monitoring kualitas air yang dihasilkan sehingga benar-benar aman sebelum dibuang ke badan air (Sungai).

Water Monitoring Point
(Gambar : Instagram @bawahtanah.co.id)

STANDAR MUTU AIR BUANGAN:

Pertambangan Batubara Menurut Kepmen LH no.113 tahun 2003 dan juga Permen ESDM no.7 tahun 2020, Standar baku mutu air buangan pertambangan Batubara yaitu:
pH:6-9
Besi (Fe): maks 1 mg/l
Seng (Zn): maks 2 mg/l
Mangan (Mn): Maks 2 mg/l
Total Suspended Solids (TSS): maks100 mg/l

CATATAN:

Beberapa daerah mempunyai standar yang lebih ketat dan harus diikuti sesuai Lokasi penambangan

Untuk memenuhi standar baku mutu, Penggunaan bahan kimia yang sesuai merupakan Solusi yang efektif dan efisien. Berikut ini berbagai permasalahan pada Air Asam Tambang dan Bahan Kimia yang dipakai untuk mengatasinya:

Pembentukan Sludge

Total Suspended Solid Tinggi

Pembentukan Sludge

Pengolahan AAT sering kali menghasilkan sludge (lumpur) yang mengandung logam berat dan padatan lain. Greenhydro ST-Series mempercepat proses pemisahan air dari sludge, sehingga volume siudge yang harus diolah berkurang secara signifikan. Hal ini tidak hanya mengurangi biaya pengolahan, tetapi juga memastikan bahwa siudge yang dihasilkan lebih aman.

Tingginya Total Suspended Solids (TSS)

AAT seringkali mengandung TSS yang tinggi yaitu mencakup partikel-partikel kecil yang tersuspensi dalam air, menyebabkan air menjadi keruh, mengurangi kualitas air, dan menghalangi penetrasi cahaya ke dalam air.
Greenhydro CL-Series dan Greenhydro SA-Series bekerja dengan membantu pengendapan partikel tersuspensi.

PH yang Sangat Rendah (Air Asam)

AAT memiliki pH yang rendah yaitu dibawah 5 sehingga berbahaya bagi organisme hidup dan mempercepat proses korosi pada infrastruktur — tambang.
Greenhydro LM Series bekerja dengan menambahkan alkali kedalam air sehingga pH dapat ditingkatkan ke kisaran aman (6-9), sesuai dengan baku mutu standar, selain itu produk ini juga tidak menimbulkan endapan seperti jika menggunakan kapur sehingga mengurangi cost pengolahan lumpur.

Konsentrasi Logam Berat yang Tinggi

AAT biasa mengandung konsentrasi tinggi logam berat yang beracun bagi ekosistem perairan dan dapat merusak flora dan fauna, serta mencemari sumber air minum bagi warga.
Greenhydro HM-Series dirancang untuk bekerja dengan mengendapkan logam berat yang larut dalam air asam, sehingga logam tersebut dapat dihilangkan melalui proses pengendapan dan filtrasi.